CenderawasihEkspres.Com, Waisai- Ketua DPRD Raja Ampat, Muhammad Taufik Sarasa bersama sejumlah anggota DPRD bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat untuk mengecek penanganan pasien yang diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Senin (1/12/2025).
Saat dijumpai awak media di halaman RSUD, Muhammad Taufik menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan para pasien ini tertangani dengan baik. Terkait hal ini, ia mengimbau kepada pihak RSUD agar optimal dalam lakukan penanganan.
Taufik juga meminta, agar jika terdapat kekurangan tenaga media di RSUD, pihak RSUD bisa berkoordinasi dengan pihak Puskesmas agar tenaga medis yang ditempatkan pada Puskesmas bisa sementara waktu boleh melakukan pelayanan di RSUD.
Hal ini, menurut Taufik, agar untuk menunjang efektivitas pelayanan terhadap pasien yang hingga saat ini jumlah pasien terus bertambah.
Ketua dan Anggota DPRD juga meninjau Dapur 1 MBG yang menangani makanan tersebut. Terkait tinjauan DPRD di Dapur MBG, Taufik menuturkan bahwa pihaknya juga ingin memastikan bahwa apakah semua yang ada di Dapur MBG ini memenuhi Standard Operasional Prosedur (SOP) atau tidak.
Namun, lanjut Taufik , setelah melakukan peninjauan, kondisi areal dapur tampak bersih. Kendati demikian, ia meminta pemerintah daerah agar memberhentikan sementara Dapur 1 MBG, sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Ia juga menyatakan, DPRD akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak pengelola Dapur MBG, Satgas MBG, Ahli Gizi dan pihak RSUD Raja Ampat dan pihak terkait lainnya.
“besok kami akan panggil pihak pengolah, ahli gizi,Satgas MBG dan pihak RSUD dan pihak terkait lainnya,” tukasnya.
