CenderawasihEkspres.Com, Waisai-Pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Waisai beberapa hari belakangan.Buntut dari pemadaman tersebut, DPRD Raja Ampat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PLN selaku penanggungjawab.
Ketua DPRD Raja Ampat, Muh Taufik Sarasa dalam pertemuan itu menanyakan perihal pemadam yang terjadi pada beberapa hari lalu di Kota Waisai tanpa ada pemberitahuan.
Bagi Taufik, persoalan pemadaman listrik ini cukup krusial, apalagi terjadi pada saat DPRD dalam suasana sidang penutupan RAPBD Raja Ampat Tahun Anggaran 2026.
Atas kejadian tersebut, Ketua DPRD meminta klarifikasi pihak PLN agar bisa menjawab desakan publik. DPRD juga ingin memastikan bahwa menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Menanggapi persoalan tersebut, Manajer PLN Unit Waisai, Raja Ampat, Frengky Mirino menjelaskan bahwa pada hari Jumat 28 November 2025 lalu, jaringan listrik mengalami gangguan. Ganguan tersebut dipicu lantaran trafo distribusi di PLN meledak, sehingga berimbas pada pemadaman listrik secara total pada beberapa hari lalu.
“Kami dari PLN ingin mengkonfirmasi bahwa peralatan listrik kami gangguan, trafo distribusi kami di PLTD meledak, ini yang kemudian memicu adanya dampak padamnya listrik secara total pada hari Minggu lalu,” terang Frengky Mirino.
Kendati demikian, Mirino memastikan perbaikan gangguan akan secepatnya ditangani oleh pihaknya. Ia menambahkan bahwa peralatan yang mengalami kerusakan pada waktu itu sudah digantikan dengan yang baru.
“Alat yang mengalami kerusakan atau trafo yang baru sudah tiba di Waisai pada hari Minggu lalu dan sudah kami lakukan penginstalan. Selanjutnya pada hari Senin dan hari Selasa tim kami berupaya untuk melakukan finishing,” terangnya.
Mirino berharap, setelah dilakukan perbaikan, PLN bisa kembali beroperasi dengan normal. Ia juga menegaskan bahwa meskipun masih terjadi pemadaman, namun pihaknya bisa meminimalisir dengan adanya trafo yang ada.
Dengan kondisi listrik saat ini, pihak PLN mengimbau kepada semua pelanggan untuk bijak dalam menggunakan listrik. Peralatan berupa elektronik jika belum digunakan diharapkan untuk dipadamkan, sehingga tidak memicu beban listrik tidak terlalu besar.
Dijelaskan, upaya hemat listrik ini perlu terapkan untuk menunjang efektivitas dan juga tidak memicu pemadaman listrik di kemudian hari.
Frengky Mirino juga menuturkan bahwa pemeliharaan jaringan listrik intens dilakukan oleh pihaknya, namun pihaknya juga membutuhkan support dari masyarakat terkait pemeliharaan tersebut.
“Pohon yang tingginya sudah mendekati kabel listrik PLN, kami mohon kerelaan pelanggan agar dilakukan pembersihan, karena hal ini juga memicu gangguan listrik dan bisa berdampak sampai pemadaman,” tandas Mirino.
