CenderawasihEkspres.Com,Waisai- Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP PBD) mengelar kegiatan fasilitasi penyelesaian sengketa 3 Pulau dan dampak penutupan 4 IUP tambang bagi tenaga kerja Papua di Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula pertemuan Hotel Maranu Kota Waisai, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, Senin (15/12/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan dan Anggota MRP Papua Barat Daya, Perwakilan DPRK Kabupaten Raja Ampat dan juga sejumlah masyarakat adat di Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat Daya.
Agenda pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah mendorong upaya teknis untuk merebut kembali 3 Pulau yang dicaplok oleh Provinsi Maluku Utara.
Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan menyatakan bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah membawa persoalan ini ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
Mansyur berharap, dalam pertemuan yang digelar MRP Papua Barat Daya ini bisa menemukan solusi strategis, sehingga bisa didorong di Pemerintah Pusat terkait dengan 3 Pulau yang saat ini dicaplok Maluku Utara. Mansyur juga mengklaim bahwa dokumen-dokumen kepemilikan 3 Pulau yang disengketakan tersebut sudah lengkap.
“Jadi pertemuan ini juga sebagai upaya untuk mencari solusi terkahir apakah kita perlu bertemu dengan Presiden ataukah ada cara lain yang kita perlu tempuhi,” tandas Mansyur Syahdan.
