Published
4 hari agoon
By
Redaksi DayCenderawasihEkspres.Com, Waisai-Ketua DPRD Raja Ampat, Muhammad Taufik Sarasa meminta Pemerintah daerah agar secepatnya melakukan realisasi APBD tahun anggaran 2025 dengan cepat dan optimal, mengingat beberapa bulan lagi sudah memasuki akhir tahun 2025.
Taufik mengatakan, sejauh ini realisasi belanja modal dan belanja pegawai belum berjalan secara optimal. Selain itu, kegiatan-kegiatan di OPD perlu secepatnya direalisasikan dengan cepat dan tepat.
“Sehingga dana desa yang belum terbayarkan di tahun 2024 dan 2025 juga bisa terbayarkan di tahun ini. Hal ini sebagai upaya untuk memitigasi pembengkakan silpa di tahun berikutnya,” ujar Taufik di Waisai, Kamis (4/7/2025).
Politisi Partai Demokrat itu juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Raja Ampat untuk secepatnya merealisasikan DPA yang sudah dibagikan melalui Sekretaris Daerah, mengingat sudah memasuki akhir tahun.
“DPA yang sudah dibagikan melalui Sekda perlu dijalankan dengan cepat dan tepat sehingga realisasinya bisa tepat waktu. Saat ini kita sudah masuk pada triwulan 2, sehingga APBD bisa terserap dengan baik,” tandas Taufik.
Taufik juga mengingatkan, bahwa realisasi APBD tahun anggaran 2025 ini berefek pada putaran perekonomian daerah, baik di Waisai sebagai sertral ibu kota Raja Ampat dan juga berefek hingga ke wilayah perkampungan.
Dijelaskannya, bahwa dengan adanya keterlambatan realisasi dana desa dapat membuat perkonomian di kampung-kampung menjadi lesu, juga memicu keterlambatan hak para aparat desa serta hasil Musyawarah Kampung (Muskam) pun menjadi terlambat untuk direalisasikan.