Cenderawasih Ekspres.Com, Sorong-Tim Percepatan Pemekaran Raja Ampat Selatan melaksanakan rapat bersama di Aula MAN Kota Sorong, guna membahas sejumlah agenda strategis terkait persiapan penyambutan Daerah Otonomi Baru (DOB) Raja Ampat Selatan, Sabtu (31/05/2025).
Pantauan media ini di lapangan, rapat tersebut dihadiri sesepuh, tokoh masyarakat, tokoh adat dan perwakilan masyarakat di 6 Distrik se-Misool raya.
Semangat dan antusias masyarakat Misool raya ini tercermin dari kehadirannya dalam pertemuan rapat akbar tersebut. Sementara agenda yang dibahas dalam rapat tersebut masih terkait legitimasi tim percepatan pemekaran Raja Ampat Selatan.
Menurut mereka, tim ini perlu secepatnya harus mendapat legitimasi dari Pemerintah Daerah. Hal ini dinilai sangat penting untuk menunjang kerja-kerja tim di lapangan.
Selain prihal legitimasi, dalam pertemuan tersebut juga membahas terkait persiapan konsilidasi se-Misool raya serta kembali membangung koordinasi secara berjenjang.
Adapun sesepuh yang hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Muhidin Tafalas, Abdul Rahman Wairoy, Ahmad Loji, Said Soltif, Abdul Manaf Wihel dan beberapa sesepuh lainya.
Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya, Jamaliah Tafalas, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelibatan Eksekutif dan Legislatif sangat penting. Selain itu, dukungan masyarakat juga sangat penting.
“Untuk mendorong satu DOB, membutuhkan dukungan anggaran, sebab itu kita perlu melakukan koordinasi yang intens, baik dengan eksekutif dan legislatif,” kata Jamaliah.
Jamaliah juga menegaskan, komunikasi di lintas pemerintah pusat juga sebelumnya sudah dibangun, terkait dengan agenda pemekaran Raja Ampat Selatan.
Sementara, Ahmad Loji dalam arahannya menyatakan bahwa koordinasi lintas sektoral perlu secara intens didorong. Menurutnya, agenda pembentukan tim percepatan pemekaran Raja Ampat Selatan ini secepatnya harus terbentuk dan mendapat legitimasi.
“Sehingga agenda -agenda selanjut adalah merupakan kerja-kerja tim. Tentunya kita harus sepakat dulu tim terbentuk,” Imbuh Ahmad Loji.
